Semula ku tak yakin
Kau lakukan ini padaku
Meski dihati merasa
Kau berubah saat kau mengenal dia
Reff:*
Bila cinta tak lagi untukku
Bila hati tak lagi padaku
Mengapa harus dia yang merebut dirimu
**
Bila aku tak baik untukmu
Dan bila dia bahagia dirimu
Aku kan pergi meski hati tak akan rela
Terkadang ku menyesal
Mengapa ku kenalkan dia padamu
Terkadang ku menyesal
Mengapa ku kenalkan dia padamu
selamat menjalani ibadah pose selama sebulan...
semoga segala amalan yang dilakukan di terima oleh-Nya...
dapat juga aku merasa ramadhan kali ini...
hari ini ari pertama aku terawih....
segalanya tenang dan damai walaupun hujan diluar
baru sahaja berhenti...
aku dan kawan2ku berjalan menuju ke surau...
tak ramai orang mungkin diaorang pulang ke rumah
menyambut 1 ramadhan dengan family tercinta...
jemaah lelaki yang hadir tetap tidak dpat menandingi jemaah wanita...
namun aku tertarik dengan azan yang dilaungkan...
sayu dan merdu...
ingin tahu siapa gerangannya...
namun niat tidak dibenarkan...
aku suka imam yang memimpin semgahyang kali ini...
cepat, padat dan best...
naper aku kata mcm tue...
imam tue bacaan dia padat dan mutakhir hehe...
segala yang dibaca lancar dan cepat makmun kat
belakang pun khusyuk dan tawaduk la hehe
ok la anyway pose biar penuh ok...
kalo ada sebab yang harus ditinggalkan...
tinggal tak per jangan lupa ganti ok...
SALAM RAMADHAN....
ahhhh... bila aku dengar lagu nie
aku teringat kawan baik and paling rapat dengan aku...
dia suka sangat lagu nie...
siap suruh aku cari lagi... hehe
mula2 aku tak suka coz tak pernah dengar lagu nie betul2...
bila aku cari lepas dia beria2 srh...
aku pula jatuh cinta...
pelik aura lagu nie...
buat kembarku....
lagu nie di titipkan buatmu...
hehe...
Bagaimana
Harus kita meneruskan
Percintaan yang terluka
Masa dulu
Andainya kau sendirian
Dan kau masih lagi mencariku
Di sini aku menanti mu
Kenangi saat indah kau dan aku
Waktu itu hidup kita romantisnya
Kita pun berlari-lari mengejar ombak
Di pantai kasih
Akhirnya aku kau tinggalkan
( 1 )
Sejarah cintaku yang lalu oh...
Hanyalah ujian bagimu
Seandainya kau perlukan aku
Ku masih ada di sini
Seandainya aku tiada lagi
Simpanlah cintaku
Di dadamu oh... sayang
Cuba kau ingat kembali
Masa lalu
Kasihku teguh buatmu
Walaupun terluka namun ku bersabar
Dan masih menyayangi
Andainya kau ada yang lain
Waktu ini
Apalah dayaku lagi
Terpaksalah aku membawa diriku
Dan hanya Tuhan saja yang mengerti
( ulang dari 1 )
Kalau aku mengelamun sendirian
Berderai airmata di pipiku
Kerana terlalu pilunya hatiku
Kau pergi dariku tanpa pesan
Di sudut hatiku yang terluka ini
Terpahat namamu Kaulah kekasih
Kau Cinta pertamaku
Engkau cinta terakhirku
Tiada apa yang bisa menafikan kasih kita…
Kau ayu dimataku
Satu antara seribu
Tiada tara didunia…
Mungkin kan terputus di tengah jalan
Mungkin kan terlerai tanpa ikatan
Usah ragu dengan takdir…
Mungkin kitakan berbeza haluan
Berakhirnya cerita percintaan
Segalanya ditentukan Tuhan….
hati yang suci lahir dari peribadi yang murni...
hati yang keruh dari peribadi yang kotor...
yang manakah satu pilihan hati...
hati yang suci atau hati yang kotor???
kekadang hati sering alpa tentang tanggungjawab
yang perlu dipikul...
menjadi hati yang dicipta oleh ALLAH...
hati tidaklah sempurna dari semua segi...
kalo ditanya pada hati tentang hati...
hati cetek ilmu akhirat... kadang2 hati jeles dengan
hati yang pandai tentang ilmu sebegitu...
namun hati sentiasa berusaha menjadi hati yang terbaik
dan direhai Allah...AMIN...
cuma hati terkadang keliru dengan hati yang lain...
ilmu agama yang menjadi teras agama...
dibiar begitu sahaja dianggap ringan oleh hati2 ini...
bukan semua hati sempurna termasuk hati sendiri...
namun hati sentiasa cuba dan sedar dengan hakikat ini
malah hati memperbaiki supaya menjadi hati yang diredhai oleh Allah...
benar semakin tinggi ilmu didada hati semakin alpa...
solat yang dijadikan tiang agama pun dianggap ringan...
sedarlah sekarang semua hati kita da berada diakhir zaman...
amalkan semua ilmu didada...
hati pelik jika ada hati yang ambil mudah tentang solat...
ini sebagai peringatan...
banyak petunjuk depan mata kita da lihat...
tolonglah hati jangan hipokrit...
jangan ingat kami tak nampak biar kami tak nampak...
namun ingatlah bahawasanya ALLAh nampak...
apa yang kita buat...
ada 1 kisah dimana
hati ternampak ader hati lain yang sengaja meringankan suruhan Allah...
bukan sekali dua hati itu berbuat begitu banyak kali...
tensen gak hati ini...
kalo dulu hati itu kadang2 saja tinggalkan solatnya tetapi kini
hati itu sengaja meninggalkan solat seolah2 ia bukan
lagi satu kewajipan...
tolonglah hati jangan nak hipokrit...
bila memerlukan bantuan dari tuhan kau pun lakukan ibadahnya...
bila hati kau senang kau jauhkan hati mu dari mendekatinya...
tidak malukah engkau hati berbuat begitu...
tidak fikirkah engkau hati andai satu hari...
Allah tarik segala kesenanganmu...
sedarlah hati kita bukan makin muda kita semakin tua...
kalo tidak 10 atau 20 tahun lagi kita mati...
mungkin bulan ini...mungkin minggu ini....mungkin hari ini...
mungkin jam ini...mungkin minit ini...
mungkin saat ini...
hati jangan asyik nak tido kerana mungkin engkau hati akan tido
buat selama-lamanya nauzubillah...
bukan selama2nya hati sentiasa senang ada masanya hati
juga akan mengalami kesusahan...
jangan bila susah... hati ingat kepada PENCIPTA tatkala
senang hati alpa...
tolonglah hati 5 minit jer masa yang perlu kau peruntukkan
dan luangkan masamu dengan yang maha esa begitu besar maknanya...
dari hati luangkan masa dengan aktiviti lain...
ilmu yang diperolehi akan jadi lebih berkat...
solat 5 minit atau beribu-ribu dosa yang diperolehi dalam 5 minit?
pilih la hati kerana hanya hati bisa membuat pilihan...
ingat 5 perkara sebelum 5 perkara...
sembahyanglah kamu sebelum kamu disembahyangkan...
semua hati tidak sempurna... tetapi
ader pilihan untuk jadi hati yang sempurna...
dunia dan akhirat...
amal makruf nahi mungkar...
wallahualam...
sejak lama aku berdiri
dalam sepinya rongga hati
tak satu pun burung
mampu menjawab
hanya padaMu ku bertanya
lewat setiap sujudku ini
siapa kah nanti
cinta untukku
reff:
wahai penilai hati lihat batinku
nyaris bernanah karna luka tersayat
merana menantikan cinta dan kasih hidupku
rahasia itu hanya Kau yang tahu
namun aku tak mau jadi tuna cinta
tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku
repeat *
repeat reff
rahasia itu hanya Kau yang tahu
namun aku tak mau jadi tuna cinta
namun harus ku ikhlaskan nasib cintaku padaMu
Walau aku senyum bukan berarti
Aku selalu bahagia dalam hari
Ada yang tak ada di hati ini
Di jiwa ini hampa
Ku bertemu sang adam di simpang hidupku
Mungkin akan ada cerita cinta
Namun ada saja cobaan hidup
Seakan aku hina
Tuhan berikanlah aku cinta
Untuk temaniku dalam sepi
Tangkap aku dalam terang-Mu
Biarkanlah aku punya cinta
Tuhan berikanlah aku cinta
Aku juga berhak bahagia
Berikan restu dan halal-Mu
Tuhan beri aku cinta
Ku bertemu sang adam di simpang hidupku
Mungkin akan ada cerita cinta
Namun ada saja cobaan hidup
Seakan aku hina
Tuhan berikanlah aku cinta
Untuk temaniku dalam sepi
Tangkap aku dalam terang-Mu
Biarkanlah aku punya cinta
Tuhan berikanlah aku cinta
Aku juga berhak bahagia
Berikan restu dan halal-Mu
Tuhan beri aku cinta
ketika cinta bertasbih...
nadiku berdenyut merdu...
kembang kempis dadaku...
hati mula berbisik melagukan kata-kata puitis...
puitis ker???...
hati meronta dan merintih...
biarla hati...biar ia berlalu...
lepaskan ia pergi...
biar ia berlalu... hati cemburu... hati rindu...
hati sedih...
luahkan hati tapi hati tak berdaya...
namun entahla...
kadang-kadang ia hadir...
hati sentiasa tepis bila ia hadir...
namun ia tetap hadir...
menusuk dalam hati...
biar ia pernah melukakan hati...
bagai dihiris sembilu namun hati tetap lemah...
hati sekarang bukan masanya...
teguhkan pendirianmu hati...
hati lemah tatkala ia hadir...
hati...oh hati...
naper ia mesti hadir...
lepaskan ia pergi...
bila hati dan hati bertemu...
dunia seakan melayang...
namun hati tewas cuba dirungkaikan tetap tiada jawapan...
hati dan hati bertemu...
namun hati yang satu sukar difahami hati yang lain...
hati lain tidak mengerti...
sakit hati sakit tak tertanggung bila ia hadir...
oh angin pinta hati...
bawalah beban ini bersamamu...
agar ada ruang hati bernafas...
bila hati berbicara hati sendiri tidak pasti dengan hati...
Bertuturlah cinta
Mengucap satu nama
Seindah goresan sabdamu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih
Mengutus Hati ini
Ku sandarkan hidup dan matiku padamu
Bisikkan doaku
Dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku padamu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun cinta mengusik resah
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit
Ketika cinta bertasbih nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud syukur padamu atas segala cinta
akhirnya aku leh gak bawa kete...
biar takut pun...
kan dalam kete asyik membebel jer kerjanya...
tapi hasilnya puas hati...
aku da bawa pi tasik...
pi tesco kira membanggakan la..
paling seram time nak isi minyak dah
la nak sampai stesen minyak kena wat u turn kat selekoh bahaya...
macam mana tak bahaya kete dari arah bertentangan laju and selekoh diaorg pun bahaya gak...
hehe nak jadi citer aku cepat panic bila ader kete kat belakang aku...
so aku mula la membebel dalam kete...
lembapla kete nie cepat cikit...
yang duduk kat sebelah aku kawan baik aku ...
jijah...
geleng2 kepala dia....
aku bila kete yg lambat tue gerak jer aku pun tekan minyak...
berdesup.... hehe jgn risau bunyi gempak tapi masih selamat...
cima masa nak pi tasik jer aku paling tak tahan nak ketawa ader...
nak nangis and rasa terancam pun ader...
aper taknya kawan aku jijah usik aku dia kata jalan tue leh wat drift...
aku pun kata yela ...
then sebelum sampai kt asik kena wat u turn...
mmg jln line clear punya....
masa nak u turn aku tengok tak der keta aku nak jln la...
tiba2 aku tertekan minyak...
gila siot...
nasib baik tak langgar divider... aku pun wat la drift...
putar stereng abis sampai tersiku pintu...
hahahaha...
bila sampai kat parking aku n kawn aku tak tahan ketawa...
tue la saper suruh usik kan da wat drift...
alhamdulilah selamat kete pun selamat... coz aku sempat elak hehe...
teror tak aku drift hehe
yahooo....
aku berjaya mengatasi ketakutan aku... biar pun panic bila nampak byk kete
hehe
kadang-kadang hati tak faham
ader jugak kawan yang pentingkan diri sendiri...
sakit hati melihat perangainya...
namun hanya hati saja yang memahami...
nak diluahkan makin membara hati...
hati tak la sempurna namun hati faham akan kesusahan...
hati ini kalo dikorek banyak rahsia yang tak terungkai...
rahsia yang disimpan kukuh...
kadangkala hati tak tahan ingin diluah...
takut hati terluka...
nak disimpan takut hati kecewa... semua permainan hati...
hanya hati memahami isi hatinya...
entahla...
banyak juga jenis hati....
hati yang baik suka menolong orang...
hati yang kecewa kerana masalah sekeliling...
hati yang sayang dan rindu pada seseorang...
hati yang gembira...
hati yang marah dan tidak puas hati terhadap sesuatu...
namun hati yang sedih susah untuk dipendamkan...
tolonglah hati setiap insan tidak sempurna...
inilah realiti... hati dia tidak boleh jadi seperti hatimu..
bukan fantasi yang boleh direka mengikut kehendak hati...
tolong jangan jadi hati yang mementingkan diri...
kerana sekali ia pentingkan hati sendiri...
orang akan sentiasa ingat biar sampai mati...
hati yang busuk ini akan makan hati kita...
jangan jadi terlalu sempurna cuma jadila seperti diri sendiri...
janganlah jadi hati yang mementingkan diri...
kerana hidup kita tidak sempurna...
hati ini memerlukan hati lain membantunya tatkala susah..
sedih tatkala membaca luahan hatinya...
bergenang air mata...
namun...
seperti kata pepatah ajal maut jodoh pertemuan...
semua berlaku atas kehendak-Nya...
apa yang aku ingin titipkan kepada sahabatku...
sentiasa bersabar dan aku pasti jodohnya dan dirimu pasti ader...
tuhan menguji kita sekarang demi kebahagian di kemudian hari...
bertemu berpisah adat permainan dunia...
namun... tabahkan hatimu...
setiap kesabaran akan ada hadiah yang menanti di kemudian hari...
engkau dan dirinya pasangan yang sangat serasi...
jgn risau ok banyakkan berdoa...
kau dan dia berpisah demi sebuah kejayaan...
yang pasti hasilnya dikemudian hari tidak akan engkau gambarkan ...
